Awal Perkenalanku dengan Paper Quilling
Disela-sela waktu luangku sebagai ibu rumah tangga, aku
mencoba bercengkrama dengan seni kerajinan tangan. Dari sinilah awal mulaku
bertemu dengan seni kerajinan tangan. Dan kebetulan kerajinan tangan yang
menarik minatku adalah paper quiling, atau disebut juga seni mengguling kertas.
Dari hobi ini, ada beberapa karya yang sudah aku buat. Cara membuat dan hal –
hal yang berkenaan dengan paper quiling aku pelajari dari berbagai buku dan
juga browsing melalui internet.
Paper quilling,
pertama kali diperkenalkan oleh Biarawati di Eropa dengan nama paper filigree atau roll work. Pada abad ke -17, para biarawati di Perancis dan Italia
tersebut mengaplikasikan kreasi seni ini ke dalam ornamen-ornamen bersifat religious.
Di Inggris pada zaman Victorian, ketika
raja George III berkuasa, seni roll work ini sangat terkenal. Putri raja George sangat
menyukai kreasi ini, beliau sering memberikan hadiah kepada teman-temannya
dengan hiasan paper filigree hingga beliau dikenal dengan putri roll work.
Kreasi ini kemudian berkembang hingga Amerika, dengan semakin beragamnya motif dan
pengaplikasian paper filigree. Beberapa di antaranya dijadikan hiasan pada
kartu, pigura, serta kalender.
Di Indonesia, kreasi paper quiling mulai dikenal pada pertengahan
abad ke-20. Pada masanya, paper quiling menjadi kreasi “elite”. Penggemar,
pemerhati, dan pengrajin paper quiling masih terbatas pada kalangan atas karena
nilai kreasi ini yang masih tergolong mahal. Hal tersebut dikarenakan kertas
quiling-nya yang belum diproduksi oleh pengusaha lokal. Namun sekarang,
kerajinan ini sudah mulai berkembang melalui media social, komunitas craft yang
sering mengadakan workshop, serta buku-buku kreasi impor. Saat ini pun,
penggunaan kertas quiling tidak terbatas hanya mengandalkan kertas impor saja.
Paper quilling merupakan
pengembangan dari ragam kreasi berbahan kertas. Materi yang dibutuh hanyalah
kertas warna yang beratnya 80 gram, 90 gram, dan 120 gram. Proses pembuatannya
sederhana, yaitu kertas dipotong dengan cutter, lalu digulung, dan dilem.
Selamat menikmati karya – karya indah yang telah aku buat
Komentar
Posting Komentar